Implementasi Nilai Pancasila dalam Bidang Teknologi Pertanian
IMPLEMENTASI NILAI PANCASILA
DALAM BIDANG TEKNOLOGI PERTANIAN
OLEH :
MERI SURANTI
05021281621046
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. Selain ideologi, pancasila juga digunakan sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu artinya pancasila digunakan sebagai dasar atau acuan dalam meningkatkan keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral melalui ilmu yang didapat dari pendidikan dan pelatihan. Salah satu aspek aplikasi pancasila dapat diterapkan pada industri pertanian. Industri pertanian merupakan kegiatan untuk lebih memaksimalkan hasil pertanian dengan menggunakan berbagai alat dalam kegiatan industri. Sebelum dilakukannya kegiatan industri, terlebih dahulu menpersiapkan orang orang yang ditujukan untuk mengoperasikan alat-alat industri seperti pendidikan dan pelatihan bagi para pelaku kegiatan industri. Mahasiswa pertanian merupakan salah satu elemen yang ditujukan untuk melakukan kegiatan industri, Terkhusus mahasiswa yang berada pada Jurusan Teknologi Pertanian Prodi Teknik Pertanian, Universitas Sriwijaya. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pertanian.
Pemerataan teknologi pertanian haruslah dilakukan ke berbagai wilayah di Indonesia agar tidak terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi antara wilayah yang satu dengan yang lainnya. Melalui pemerataan teknologi pertanian, masyarakat dapat memahami bahwa pemerintah tidak berpihak pada satu wilayah semata dan akan terwujud perasaan senasib antar wilayah. Hal in secara tidak langsung akan memperkuat persatuan dan kesatuan antar wilayah di Indonesia. Keadilan yang merata akan terwujud melalui pemerataan teknologi dikarenakan tidak adanya keberpihakan kepada wilayah tertentu. Tetapi arti adil tidaklah harus sama antara satu dengan yang lain, pemerataan teknologi dalam bidang pertanian sebaiknya dilakukan dengan bermusyawarah antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Hal ini diperlukan karena potensi yang dimiliki setiap daerah di Indonesia tidaklah sama. Saat potensi suatu daerah di-ekplorasi secara maksimal dan melibatkan masyarakat dalam terapannya, tingkat kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Tidak lupa, seluruh pemikiran dan tindakan tersebut tetap berlandaskan pada pancasila agar benar-benar demi kesejahteraan bangsa Indonesia. Teknologi yang semakin berkembang diberbagai aspek termasuk dalam industri pertanian membutuhkan perhatian yang cukup. Semakin canggihnya teknologi, maka semakin banyak produk-produk yang diciptakan yang diharapkan berdaya guna bagi bangsa Indonesia. Sejak berdirinya bangsa Indonesia telah disepakati bahwa Pancasila mengatur dan menjalankan kehidupan negara. Hal ini menyatakan bahwa Pancasila merupakan alat pengawas dan pengatur yang perkembangan teknologi yang memiliki sifat fleksibel sehingga Pancasila dapat terus berperan walaupun terjadi perkembangan zaman.
Tujuan
Mengetahui pemikiran penulis mengenai fungsi Pancasila dalam bidang teknologi pertanian, hubungan antara Pancasila dengan teknologi pertanian, serta pengimplementasian Pancasila dalam bidang teknologi untuk kemudian diketahui manfaat yang didapat setelah nilai Pancasila di implementasikan pada bidang teknologi pertanian.
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi Pancasila dalam Bidang Teknologi Pertanian
Teknologi yang semakin berkembang diberbagai aspek termasuk dalam industri pertanian membutuhkan perhatian yang cukup. Semakin canggihnya teknologi, maka semakin banyak produk-produk yang diciptakan yang diharapkan berdaya guna bagi bangsa Indonesia. Sejak berdirinya bangsa Indonesia, telah disepakati bahwa Pancasila mengatur dan menjalankan kehidupan negara. Hal ini menunjukkan bahwa “Pancasila merupakan alat pengawas dan pengatur dalam perkembangan teknologi dan memiliki sifat fleksibel” sehingga perkembangan teknologi harus sesuai dengan nilai/kaidah yang (terkandung) dalam Pancasila. Memiliki sifat fleksibel artinya Pancasila dapat terus berperan walaupun terjadi perkembangan zaman. Sebagai suatu contoh, pada teknologi pertanian yang diatur dan diawasi Pancasila adalah kegunaan teknologi pada suatu industri dalam menciptakan produk baru yang dibutuhkan masyarakat yang memiliki nilai tambah dan tetap mensejahterakan seluruh pelaku dalam industri tersebut.
Umumnya suatu industri sudah memiliki teknologi tinggi dan menggunakan mesin dalam proses produksinya sehingga tidak menyerap tenaga kerja yang lebih banyak demi keuntungan industri sehingga memberikan dampak pada kesejahteraan bangsa Indonesia yang mulai menurun. Ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian perkembangan teknologi. Seharusnya, sebuah perusahaan tidak hanya memikirkan keuntungan industri tetapi juga mensejahterahkan masyarakat sesuai dengan nilai yang ada pada Pancasila. Faktor yang menyebabkan hal tersebut diantaranya adalah para pengelola perusahaan besar pertanian yang umumnya didominasi oleh orang asing (bukan masyarakat pribumi) sehingga mereka tidak terlalu peduli akan masyarakat, ia cenderung atau terfokus pada tujuan utamanya dalam mendirikan perusahaan di Indonesia yakni mendapatakan keuntungan sebesar-besarnya.
Hubungan dan Pengimplementasian Pancasila pada Teknologi Pertanian
Hubungan Pancasila dengan teknologi pertanian yakni sebagai pengatur dan pengawas sehingga jalannya perkembangan teknologi tidak merugikan masyarakat dan Negara. Telah diketahui bahwa Pancasila merupakan landasan dasar Negara Indonesia. Maka, apapun kegiatannya semua harus berlandaskan kaidah-kaidah yang sesuai dengan Pancasila. Tidak hanya bidang teknologi pertanian, namun juga sub kehidupan kemanusiaan. Pengimplementasian nilai Pancasila dalam bidang teknologi pertanian tersistem dari sila pertama hingga sila terakhir, diantaranya:
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa dan masyarakat terhadap Tuhan sebagai Pencipta alam semesta. Nilai ketuhanan dalam teknologi pertanian tercermin dari sikap rasa takut pelaku industri untuk merancang suatu teknologi canggih pertanian menggunakan bahan yang diharamkan (khususnya orang islam). Seperti penggunaan bahan bakar (biogas) yang berasal dari kotoran hewan tertentu yang bersifat haram.
Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengandung arti kesadaran dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Dalam bidang pertanian nilai kemanusiaan ini tercermin dari sifat kegotong royongan para petani/teknisi pertanian.
Nilai Persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara kesatuan republik Indonesia. Persatuan Indonesia berarti mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Pada nilai persatuan ini, perilaku sikap para petani/teknisi pertanian di tandai dengan adanya suatu perkumpulan antara masyarakat yang berbeda daerah, suku dan keanekaragaman yang lain dengan tidak mencela dan saling menghormati.
Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengandung arti bahwa suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Nilai ini di tandai dengan adanya peranan pemerintah dalam memberdayakan dan membangun pertanian desa atas dasar daulat rakyat desa. Misalnya dengan adanya lembaga-lembaga yang berperan dalam perencanaan dan pembangunan di pedesaan dengan mengedepankan saran (kesepakatan) rakyat di pedesaan.
Nilai Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia yang bermakna sebagai dasar sekaligus tujuan yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah dan batiniah. Keadilan adalah nilai yang amat mendasar yang diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Nilai keadilan ini tercemin dari sikap para teknisi pertanian yang menjaga keseimbangan lingkungan. Seperti membuang limbah pertanian ke tempat yang benar, sehingga ekosistem tidak rusak dan berakibat fatal bagi kehidupan.
Manfaat yang Didapat Setelah Nilai Pancasila Diimplementasikan
Tercapainya tujuan Negara
Terciptanya teknologi yang halal
Terciptanya ekosistem yang baik.
Tercapainya kemakmuran, kemajuan, kesejahteraan dalam keadilan, kerukunan dan perdamaian
Optimalisasi pertanian
Mengedepankan kesepakatan bersama
tercapainya pemerataan tenaga kerja dan teknologi pertanian
Mengurangi kegiatan ekspor bahan mentah
Ketidaktergantungan pada kegiatan impor
Meningkatnya nilai ketuhanan.
Meningkatnya nilai kemanusiaan
Meningkatnya rasa persatuan
Meningkatkan kerayaktan dengan kebijaksanaan
Tercapainya kedilan social
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pada dasarnya, setiap tingkah laku manusia baik di masyarakat atau di kehidupan sosial Indonesia, tidak terkecuali para petani/teknisi juga harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam perilaku yang diperbuat karena memang Pancasila berperan sebagai pedoman dan cita-cita bangsa Indonesia. Kaidah-kaidah pancasila harus selalu diindahkan demi tercapainya tujuan bangsa Indonesia yakni keadilan sosial. Fenomena yang sering terjadi sekarang ini adalah gambaran dari tidak diindahkannya nilai-nilai Pancasila. Pengelolaan perusahaan oleh orang asing misalnya, mementingkan kepentingan industri dari pada kesejahteraan masyarakat. Hal ini jelas memperlihatkan betapa dijajahnya bangsa ini secara ekonomi. Pemerintah harus menindaklanjuti tindakan tersebut karena kami mahasiswa hanya bisa mengingatkan setiap elemen Negara, mahasiswa tidak mempunyai hak untuk membuat suatu kebijakan. Kami hanya bisa mengingatkan dengan cara menuntut/mendesak pemerintah. Mungkin itu saja yang dapat saya paparkan mengenai Pengimplementasian Nilai-nilai Pancasila dalam Bidang Teknologi Pertanian. Mohon maaf bila ada kekeliruan dalam argumen saya. Terima kasih, wassalamu’alaikum wr.wb
DALAM BIDANG TEKNOLOGI PERTANIAN
OLEH :
MERI SURANTI
05021281621046
FAKULTAS PERTANIAN
JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2016
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Pancasila adalah ideologi negara Indonesia. Selain ideologi, pancasila juga digunakan sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu. Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu artinya pancasila digunakan sebagai dasar atau acuan dalam meningkatkan keterampilan teknis, teoritis, konseptual dan moral melalui ilmu yang didapat dari pendidikan dan pelatihan. Salah satu aspek aplikasi pancasila dapat diterapkan pada industri pertanian. Industri pertanian merupakan kegiatan untuk lebih memaksimalkan hasil pertanian dengan menggunakan berbagai alat dalam kegiatan industri. Sebelum dilakukannya kegiatan industri, terlebih dahulu menpersiapkan orang orang yang ditujukan untuk mengoperasikan alat-alat industri seperti pendidikan dan pelatihan bagi para pelaku kegiatan industri. Mahasiswa pertanian merupakan salah satu elemen yang ditujukan untuk melakukan kegiatan industri, Terkhusus mahasiswa yang berada pada Jurusan Teknologi Pertanian Prodi Teknik Pertanian, Universitas Sriwijaya. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bidang pertanian.
Pemerataan teknologi pertanian haruslah dilakukan ke berbagai wilayah di Indonesia agar tidak terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi antara wilayah yang satu dengan yang lainnya. Melalui pemerataan teknologi pertanian, masyarakat dapat memahami bahwa pemerintah tidak berpihak pada satu wilayah semata dan akan terwujud perasaan senasib antar wilayah. Hal in secara tidak langsung akan memperkuat persatuan dan kesatuan antar wilayah di Indonesia. Keadilan yang merata akan terwujud melalui pemerataan teknologi dikarenakan tidak adanya keberpihakan kepada wilayah tertentu. Tetapi arti adil tidaklah harus sama antara satu dengan yang lain, pemerataan teknologi dalam bidang pertanian sebaiknya dilakukan dengan bermusyawarah antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Hal ini diperlukan karena potensi yang dimiliki setiap daerah di Indonesia tidaklah sama. Saat potensi suatu daerah di-ekplorasi secara maksimal dan melibatkan masyarakat dalam terapannya, tingkat kesejahteraan masyarakat dapat meningkat. Tidak lupa, seluruh pemikiran dan tindakan tersebut tetap berlandaskan pada pancasila agar benar-benar demi kesejahteraan bangsa Indonesia. Teknologi yang semakin berkembang diberbagai aspek termasuk dalam industri pertanian membutuhkan perhatian yang cukup. Semakin canggihnya teknologi, maka semakin banyak produk-produk yang diciptakan yang diharapkan berdaya guna bagi bangsa Indonesia. Sejak berdirinya bangsa Indonesia telah disepakati bahwa Pancasila mengatur dan menjalankan kehidupan negara. Hal ini menyatakan bahwa Pancasila merupakan alat pengawas dan pengatur yang perkembangan teknologi yang memiliki sifat fleksibel sehingga Pancasila dapat terus berperan walaupun terjadi perkembangan zaman.
Tujuan
Mengetahui pemikiran penulis mengenai fungsi Pancasila dalam bidang teknologi pertanian, hubungan antara Pancasila dengan teknologi pertanian, serta pengimplementasian Pancasila dalam bidang teknologi untuk kemudian diketahui manfaat yang didapat setelah nilai Pancasila di implementasikan pada bidang teknologi pertanian.
BAB II
PEMBAHASAN
Fungsi Pancasila dalam Bidang Teknologi Pertanian
Teknologi yang semakin berkembang diberbagai aspek termasuk dalam industri pertanian membutuhkan perhatian yang cukup. Semakin canggihnya teknologi, maka semakin banyak produk-produk yang diciptakan yang diharapkan berdaya guna bagi bangsa Indonesia. Sejak berdirinya bangsa Indonesia, telah disepakati bahwa Pancasila mengatur dan menjalankan kehidupan negara. Hal ini menunjukkan bahwa “Pancasila merupakan alat pengawas dan pengatur dalam perkembangan teknologi dan memiliki sifat fleksibel” sehingga perkembangan teknologi harus sesuai dengan nilai/kaidah yang (terkandung) dalam Pancasila. Memiliki sifat fleksibel artinya Pancasila dapat terus berperan walaupun terjadi perkembangan zaman. Sebagai suatu contoh, pada teknologi pertanian yang diatur dan diawasi Pancasila adalah kegunaan teknologi pada suatu industri dalam menciptakan produk baru yang dibutuhkan masyarakat yang memiliki nilai tambah dan tetap mensejahterakan seluruh pelaku dalam industri tersebut.
Umumnya suatu industri sudah memiliki teknologi tinggi dan menggunakan mesin dalam proses produksinya sehingga tidak menyerap tenaga kerja yang lebih banyak demi keuntungan industri sehingga memberikan dampak pada kesejahteraan bangsa Indonesia yang mulai menurun. Ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian perkembangan teknologi. Seharusnya, sebuah perusahaan tidak hanya memikirkan keuntungan industri tetapi juga mensejahterahkan masyarakat sesuai dengan nilai yang ada pada Pancasila. Faktor yang menyebabkan hal tersebut diantaranya adalah para pengelola perusahaan besar pertanian yang umumnya didominasi oleh orang asing (bukan masyarakat pribumi) sehingga mereka tidak terlalu peduli akan masyarakat, ia cenderung atau terfokus pada tujuan utamanya dalam mendirikan perusahaan di Indonesia yakni mendapatakan keuntungan sebesar-besarnya.
Hubungan dan Pengimplementasian Pancasila pada Teknologi Pertanian
Hubungan Pancasila dengan teknologi pertanian yakni sebagai pengatur dan pengawas sehingga jalannya perkembangan teknologi tidak merugikan masyarakat dan Negara. Telah diketahui bahwa Pancasila merupakan landasan dasar Negara Indonesia. Maka, apapun kegiatannya semua harus berlandaskan kaidah-kaidah yang sesuai dengan Pancasila. Tidak hanya bidang teknologi pertanian, namun juga sub kehidupan kemanusiaan. Pengimplementasian nilai Pancasila dalam bidang teknologi pertanian tersistem dari sila pertama hingga sila terakhir, diantaranya:
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa dan masyarakat terhadap Tuhan sebagai Pencipta alam semesta. Nilai ketuhanan dalam teknologi pertanian tercermin dari sikap rasa takut pelaku industri untuk merancang suatu teknologi canggih pertanian menggunakan bahan yang diharamkan (khususnya orang islam). Seperti penggunaan bahan bakar (biogas) yang berasal dari kotoran hewan tertentu yang bersifat haram.
Nilai Kemanusiaan yang Adil dan Beradab mengandung arti kesadaran dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai moral dalam hidup bersama atas dasar tuntutan hati nurani dengan memperlakukan sesuatu hal sebagaimana mestinya. Dalam bidang pertanian nilai kemanusiaan ini tercermin dari sifat kegotong royongan para petani/teknisi pertanian.
Nilai Persatuan Indonesia mengandung makna usaha ke arah bersatu untuk membina rasa nasionalisme dalam Negara kesatuan republik Indonesia. Persatuan Indonesia berarti mengakui dan menghargai sepenuhnya terhadap keanekaragaman yang dimiliki bangsa Indonesia. Pada nilai persatuan ini, perilaku sikap para petani/teknisi pertanian di tandai dengan adanya suatu perkumpulan antara masyarakat yang berbeda daerah, suku dan keanekaragaman yang lain dengan tidak mencela dan saling menghormati.
Nilai Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan mengandung arti bahwa suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Nilai ini di tandai dengan adanya peranan pemerintah dalam memberdayakan dan membangun pertanian desa atas dasar daulat rakyat desa. Misalnya dengan adanya lembaga-lembaga yang berperan dalam perencanaan dan pembangunan di pedesaan dengan mengedepankan saran (kesepakatan) rakyat di pedesaan.
Nilai Keadilan Sosial Bagi seluruh Rakyat Indonesia yang bermakna sebagai dasar sekaligus tujuan yaitu tercapainya masyarakat Indonesia yang adil dan makmur secara lahiriah dan batiniah. Keadilan adalah nilai yang amat mendasar yang diharapkan oleh seluruh rakyat Indonesia. Nilai keadilan ini tercemin dari sikap para teknisi pertanian yang menjaga keseimbangan lingkungan. Seperti membuang limbah pertanian ke tempat yang benar, sehingga ekosistem tidak rusak dan berakibat fatal bagi kehidupan.
Manfaat yang Didapat Setelah Nilai Pancasila Diimplementasikan
Tercapainya tujuan Negara
Terciptanya teknologi yang halal
Terciptanya ekosistem yang baik.
Tercapainya kemakmuran, kemajuan, kesejahteraan dalam keadilan, kerukunan dan perdamaian
Optimalisasi pertanian
Mengedepankan kesepakatan bersama
tercapainya pemerataan tenaga kerja dan teknologi pertanian
Mengurangi kegiatan ekspor bahan mentah
Ketidaktergantungan pada kegiatan impor
Meningkatnya nilai ketuhanan.
Meningkatnya nilai kemanusiaan
Meningkatnya rasa persatuan
Meningkatkan kerayaktan dengan kebijaksanaan
Tercapainya kedilan social
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Pada dasarnya, setiap tingkah laku manusia baik di masyarakat atau di kehidupan sosial Indonesia, tidak terkecuali para petani/teknisi juga harus mencerminkan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam perilaku yang diperbuat karena memang Pancasila berperan sebagai pedoman dan cita-cita bangsa Indonesia. Kaidah-kaidah pancasila harus selalu diindahkan demi tercapainya tujuan bangsa Indonesia yakni keadilan sosial. Fenomena yang sering terjadi sekarang ini adalah gambaran dari tidak diindahkannya nilai-nilai Pancasila. Pengelolaan perusahaan oleh orang asing misalnya, mementingkan kepentingan industri dari pada kesejahteraan masyarakat. Hal ini jelas memperlihatkan betapa dijajahnya bangsa ini secara ekonomi. Pemerintah harus menindaklanjuti tindakan tersebut karena kami mahasiswa hanya bisa mengingatkan setiap elemen Negara, mahasiswa tidak mempunyai hak untuk membuat suatu kebijakan. Kami hanya bisa mengingatkan dengan cara menuntut/mendesak pemerintah. Mungkin itu saja yang dapat saya paparkan mengenai Pengimplementasian Nilai-nilai Pancasila dalam Bidang Teknologi Pertanian. Mohon maaf bila ada kekeliruan dalam argumen saya. Terima kasih, wassalamu’alaikum wr.wb
Komentar
Posting Komentar